Konfigurasi DNS Pada Windows Server 2012



Halo guys kembali lagi bersama saya di blog ini.Kali ini kita akan membahas materi tentang bagaimana cara mengonfigurasi DNS pada Windows Server 2012.Penasaran kan ?.Lets kuy check it out.

Tujuan
Agar pembaca dapat memahami dan dapat mempraktekan konfigurasi DNS secara mandiri.

Manfaat

Mempermudah mengingat Domain daripada mengingat IP.


Hal-hal yang kita butuhkan disini adalah sebagai berikut:
1.PC/Laptop



2.Aplikasi Virtual box




3.Windows Server 2012




Langkah langkah

1. Pertama tama, kita atur dahulu network adapternya. Klik settings.

 

2. Ganti adapternya menjadi host only. Lalu klik ok.

 

3. Lalu kita jalankan mesin windowsnya.

 

4. Untuk konfigurasi IPnya:

Ip address = 29.29.29.29
subnet = 255.255.255.0
gateway = 29.29.29.1
dns = 29.29.29.29





5. Jika sudah diatur IPnya, buka server manager lalu klik " add role and features ".




6. Dibagian ini langsung next saja.




7. Pilih opsi " role based on feature... ". Lalu klik next.




8. Pilih server yang akan kita install, jika sudah klik next.




9. Cari roles " DNS server ". Lalu klik.




10. Lalu kita klik add features, jangan lupa ceklis pada " include management tools ( if applicable ).




11. Pastikan sudah terceklis, lalu klik next.



12. Dibagian features kita lewati saja, karna tidak memerlukan fitur tambahan lagi. Klik next.



13. Di bagian ini akan sedikit dijelaskan sedikit tentang apa itu DNS server, klik next saja jika sudah mengerti.



14. Di bagian ini adalah bagian dari apa yang akan kita install, yaitu DNS server. Klik install.



15. Tunggu proses instalasi nya selesai, jika siudah selesai klik close.



16.  Lalu kita masuk ke Tools > DNS.



17. Kita buat forward lookupnya dulu, Klik kanan pada " Forward Lookup Zone " lalu pilih new zone.



18. Kita akan memulai membuatnya, klik next.



19. Untuk tipe zonanya pilih " Primary zone ". Klik next.



20. Nama zonanya sesuai dengan domain kalian, jika sudah klik next.



21. Untuk zona filenya tinggal tambahkan ".dns" di akhir domain kita, klik next.



22. Untuk dynamic updatenya kita matikan saja, klik next.



23. Lalu kita akan mengonfirmasi kembali apa yang sudah kita setting, klik finish jika sudah benar semua.



24. Kita sudah membuat forwardnya, sekarang kita buat reversenya. Klik kanan pada " Reverse Lookup Zone " lalu pilih new zone.



25. Seperti biasa, klik next saja.



26. Untuk tipe zonanya pilih " Primary zone ". Lalu klik next.



27. Pilih IPv4 reverse lookup zone saja, klik next.



28. Isi dibagian network id dengan 3 oktat pertama IP kita, jika sudah klik next.



29. Untuk zona filenya kita default kan saja, jika sudah klik next.



30. Dynamic updatenya kita matikan juga, lalu klik next.



31. Kita teliti lagi apakah konfigurasi kita sudah benar, jika sudah klik finish.



32. Sekarang kita buat hostname di forward, klik kanan pada domain kita lalu klik " New Host ".



33. Masukan IP address kita, lalu ceklis pada " create associated pointer ( PTR ) record ". Jika sudah klik add host.



34. Sekarang kita coba nslookup, jika muncul detailnya berarti sukses.


Kita udahan dulu sharing dan belajar barengnya,jangan bosen-bosen main ke blog ini.Sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf,jika ada kesalahan silakan comment di bawah.Akhir kata terimakasih.

Komentar

Postingan Populer