Konfigurasi VPN pada Windows Server 2012
Halo guys kembali lagi bersama saya di blog ini.Kali ini kita akan membahas materi tentang bagaimana cara Konfigurasi VPN pada Windows Server 2012.Sebelumnya kita bahas sedikit tentang apa itu VPN.Jadi apa sih VPN itu ?
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi internet yang memebrikan akses kita ke website secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data tersebut.
VPN menghubungkan perangkat kita dengan komputer server dan mengizinkan kita untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet si komoputer server, jika komputer server berada di negara yang berbeda maka kita akan ditandai sebagai user internet negara tersebut dan bisa mengakses sesuatu yang tidak bisa diakses di negara asal kita.
- Kegunaan dari VPN,
2. Pengamanan Data di jaringan Publik.
3. Mengamankan informasi secara Anonim, VPN bisa menyembunyikan lokasi secara realtime sehingga orang lain tidak akan mudah untuk melacak lokasi kita.
4. Data dienkripsi.
5. Enkripsi Informasi Perangkat, orang lain tidak akan mudah mengetehui perangkat yang kita gunakan untuk mengakses internet tersebut.
Hal-hal yang kita butuhkan disini adalah sebagai berikut:2.ISO Debian
Langkah Pengerjaan
1. Pertama k
2. Pilih opsi yang atas " Role based....".
3. Untuk server nya pilih yang atas.
4. Server roles nya kita ceklis yang " Remote
Access ".
5. Di bagian ini kita lewati saja karena tidak perlu
penambahan fitur, klik next.
6. Di sini kita langsung klik next, ini adalah
rangkuman tentang apa itu paket Remote Access.
7. Kita ceklis pada opsi "DirectAccess and VPN
(RAS)" dan "Routing", lalu klik next.
10. Jika sudah, selanjutnya kita install paket nya.
11. Tunggu hingga selesai, jika sudah langsung klik close saja
Konfigurasi Remote Access.
1. Setelah klik close maka akan muncul logo segitiga
peringatan di kanan atas, klik logo itu > klik Open Getting Started
Wizard.
2. Di sini kita pilih opsi ke 3 "Deploy VPN
only" yang artinya kita hanya butuh VPN nya saja.
3. Kita akan diarahkan pada pop up ini, klik kanan
pada Server kita > klik Configure and Enable......
4. Muncul jendela wizard ini klik next saja untuk
memulai konfigurasi.
5. Pada tahap ini pilih opsi ke 3 "Virtual private
network (VPN) access and NAT" karena kita juga membutuhkan NAT
sebagai internet, klik next.
6. Kita tentukan di interface mana yang ada internet nya,
dalam hal ini internet berada di interfaces Etrhernet (Adapter 1), lalu klik
next.
7. IP addressn Assignment nya kita pilih opsi "From
a specified range" agar bisa kita custom kebutuhan IP nya, klik next.
8. Selanjutnya kita klik new, tentukan range IP dan
isikan IP nya sesuai dengan yang ada di Ethernet 2 (Host Only), lalu klik next.
- Range IP: 29.29.29.2-29.29.29.10
11. Multiple Remote nya kita pilih No karena
kita belum membutuhkan RADIUS, klik next.
12. Jika sudah yakin semua nya, klik finish.
13. Muncul pop up ini klik ok saja.
14. Setelah itu kita pastikan mind mapping nya seperti
gambar di bawah yaitu ada Server kita, IPv4, dan NAT.
15. Aktifkan services RDP nya klik Etrhernet yang sebagai
Bridged > klik Services and Ports > klik add.
Membuat User Baru.
1. Untuk membuatnya klik Tools > klik Computer
Management.
2. Klik Computer Management (local) > klik Local User > Users > dan klik New. Ini kita buat untuk user windows nya.
3. Cara yang sama untuk membuat user Debian nya.
4. Kita buat agar kedua user bisa terhubung dengan server,
klik kanan pada user > klik properties.
5. Masuk ke menu Dial-in lalu pilih opsi Allow
Access.
6. Lakukan hal yang sama untu user kedua.
7. Setelah itu, klik kanan This PC >
pilih Properties.
8. Lalu klik Remote Setting > masuk ke
menu Remote > dan tambahkan kedua user tadi, akhiri klik ok.
Verifikasi di Windows 10.
1. Buka Network and Sharing Center lalu klik "Set
up s new connection or network".
2. Di sini kita pilih opsi ke 4 yaitu "Connection
to a workplace", lalu klik next.
3. Kemudian pilih VPN.
4. Lalu masukkan IP server nya, untuk namanya itu bebas.
Ceklis pada opsi "Allow other people to use this connection".
5. Masukkan username dan password yang
tadi dibuat di server, lalu klik connect.
6. Ini tanda kalau sudah terkoneksi ke VPN nya.
7. Cek pada CMD dengan ketik ipconfig dan pastikan
mendapat IP Tunnel nya.
8. Kita akan coba remote server nya, masuk ke Remote
Desktop Connection kemudian masukkan IP dari ethernet 2.
9. Masukkan password nya dan klik OK.
10. Muncul pop up seperti ini klik Yes saja.
11. Server pun sudah berhasil kita remote.
Verifikasi di Debian.
1. Kita install dulu paket pptp nya di terminal,- apt install pptp-linux
2. Kemudian kita buat password autentikasi nya,
- nano /etc/ppp/chap-secrets
3. Isi dengan ketentuan parameter berikut,
- client : username vpn
- server : pptp
- secret : password vpn
- IP Addresses : IP server (192.168.100.24)
4. Kita buat peers untuk vpn nya,
- nano /etc/ppp/peers/vpn (nama bebas)
5. Ikuti parameter di bawah dan juga sesuaikan dengan kalian
ya,
- pty "pptp (ip server) --nolaunchpppd"
- name (username vpn)
- remotename pptp
- require-mppe-128
- file /etc/ppp/options.pptp
- ipparam (nama vpn yang sebelumnya kita buat)
6. Selanjutnya kita tambahkan adapter,
- nano /etc/network/interfaces
7. Tambahkan parameter ini,
- auto ppp0
- iface ppp0 inet ppp
- provider (nama vpn kita)
8. Lalu kita buat file untul si route nya,
- nano /etc/ppp/ip-up.d/vpn1-route
9. Masukkan parameter berikut,
- #!/bin/bash
- route add -net (network dari ip server) dev ppp0
10. Kita ubah chmod nya agar nanti bisa kita jalankam,
- chmod +x /etc/ppp/ip-up.d/vpn1-route
11. Saat nya kita jalankan vpn nya,
- pppd call (nama vpn kita )
- ifconfig ppp0
12. Kemudian kita buka Remote Desktop.
13. Dimenu Remote klik connect.
14. Ikuti settingan berikut,
⦁
Protocol : RDP
⦁
Host : IP
Destination
⦁
Username
⦁
Klik connect
15. Muncul pop up verifikasi sertifikat langsung klik connect saja.
16. Masukkan password nya.
17. Dan server sudah bisa kita remote.
Komentar
Posting Komentar