Konfigurasi Hyper-V Pada Windows Server 2012
Microsoft Hyper-V adalah teknologi virtualisasi yang dibesut oleh Microsoft. Bermula pembelian Virtual PC dari Connectix dan diikuti peluncuran Microsoft Virtual Server 2005. Virtualisasi terus dikembangkan dan saat ini sudah berganti nama menjadi Hyper-V.
Hyper-V adalah virtualisasi berbasis hypervisor. Sedang hypervisor dikenal juga sebagai virtual machine manager (VMM). VMM sendiri adalah salah satu dari teknik hardware virtualization yang memungkinkan beberapa sistem operasi (dikenal sebagai guest) yang berjalan diatas sebuah host komputer. Guest pada dasarnya akan berbentuk sebagai file.
Ada dua model virtualisasi server yang disediakan oleh Microsoft, yaitu :
- Hyper-V Server 2008 R2 yang berjalan langsung diatas perangkat keras (standalone). Pada model ini hypervisor langsung berinteraksi dengan perangkat keras. Sistem operasi yang berperan sebagai guest berjalan diatas hypervisor.
- Hyper-V yang merupakan role atau bagian dari Microsoft Windows Server 2008 R2 (as a role). Pada model ini hypervisor menjadi bagian dari sistem operasi host. Sehingga sistem operasi host berfungsi sebagai perantara antara hypervisor dan perangkat keras.
1. Pertama - tama tekan tombol Windows+S pada
keyboard kalian, kemudian ketikkan dan cari PowerShell. Pilih yang Windows
PowerShell ISE.
2. Setelah dibuka PowerShell ISE nya sekarang install
Hyper-V nya dengan perintah :
- Enable-WindowsOptionsFeature -Online -FeatureName Microsoft-Hyper-V -All -NoRestart
3. Kemudian install RSAT Hyper-V Tools-nya dengan
perintah :
- Install -WindowsFeature RSAT-Hyper-V-Tools -IncludeAllSubFeature
4. Lalu install RSAT-Clustering dengan menggunakan
perintah :
- Install -WindowsFeature RSAT-Clustering -IncludeAllSubFeature
5. Jika sudah sekarang install Multipath IO.
- Install -WindowsFeature Multipath-IO
6. Setelah Hyper-V, RSAT Hyper-V Tools, RSAT Clustering dan
Multipath IO sudah terinstall kita perlu untuk merestart komputernya terlebih
dahulu. Kalian bisa memakai cara lama yakni klik kanan pada windows dan pilih
restart atau dengan mengetikkan perintah berikut.
- Restart-Computer
B. Membuat Virtual Switch
1. Pertama - tama klik kanan pada ikon Windows PowerShell di
taksbar kemudian pilih Run as Administrator.
2. Setelah itu jalankan perintah.
- Get-NetAdapter
3. Setelah itu buat kedua Virtual Switch Adapternya, untuk
Internal dan External.
- New-VMSwith -name ExternalSwitch -NetAdapterName Ethernet0 -AllowManagementOS $true
- New-VMSwitch -name InternalSwitch -SwitchType Internal
4. Kemudian verifikasikan bahwa kedua Virtual Switch
Adapternya sudah terbuat.
- Windows+R > Control Panel
- Network and Internet > Network and Sharing Center
- Change Adapter Settings
Membuat Virtual Machine
1. Buka Tab Tools pilih Hyper-V Manager.
2. Selanjunya klik kanan pada nama komputer kita, lalu klik pada New dan pilih Virtual Machine.
3. Setelah itu akan muncul menu tampilan awal installasi, klik tombol Next.
4. Kemudian isikan nama mesinnya dan ceklis pada kolom Store the virtual machine in a different location.
5.
6.
7. Jika sudah, pilih adapter nya, disini saya memilih externalswitch.
8.
9.
10. Setelah itu klik Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan virtual machine Mikrotik.
11. Kemudian buatlah dua mesin virtual yakni Debian dan Windows Server dengan proses dan cara yang sama.
Debian
Windows Server
Konfigurasi Network Adapter
2. Kemudian klik pada menu add hardware, lalu pilih legacy network adapter dan klik add
3, Kemudian pilih virtualswitch nya menjadi InternalSwitch.
4. Kemudian pilih menu NetworkAdapter, Klik remove dan jangan lupa klik Ok.
Mikrotik
Klik pada menu add hardware, Kemudian pilih legacy network, dan jangan lupa untuk mengklik add.
Kemudian pilih virtual switch nya menjadi EksternalSwitch.
Klik pada menu add hardware lagi, Kemudia pilih legacy network, dan jangan lupa ubtuk menekan tombol add.
Ubah virtual-switch nya menjadi InternalSwitch
Klik pada menu NetworkAdapter, kemudian pilih tombol remove. Jika sudah, klik ok
Windows Server
Seperti biasa, klik settings
pergi ke menu Add hardware, kemudian pilih legacy network, jangan lupa untuk menekan tombol add.
Ubah virtual-switch nya menjadi internalswitch.
Kemudian pergi ke Network Adapter, klik remove, jika sudah klik ok.
Verifikasi Mikrotik
1. Klik pada nama Mikrotiknya dan klik tombol Connect dibawah.
Debian
Windows Server 2012
1. Connect dan start mesinnya.
2. Install Windows server kalian seperti biasa kalian menginstall.
3. Berikut tampilan awal dari windows server 2012.
EXPORT-IMPORT
Disini saya akan mencadangkan OS Debian,setelah selesai
pencadangan saya akan menghapus Virtual Debian kemudian mengembalikan Debian
yang sudah dihapus dengan cara mengimport file dari hasil pencadangan nya.
EXPORT
1. Pilih OS yang akan di Export, disini saya pilih Debian 9 klik pada mesin debian-nya lalu pilih Export.
2. Kemudian kalian tentukan lokasi direktori dimana hasil export akan di simpan,jika sudah klik Export.
Komentar
Posting Komentar