Konfigurasi MySQL Database di Windows Server 2012


Halo guys kembali lagi bersama saya di blog ini.Kali ini kita akan membahas materi tentang bagaimana cara mengonfigurasi MySQL Database pada Windows Server 2012.

Apa sih MySQL itu?MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal. Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.

MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada MySQL.Berikut beberapa kelebihan MySQL:

1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.

Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.

2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.

3. Mendukung Multi User.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.

4. Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal MySQL.

5. Struktur Tabel yang Fleksibel.
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.

6. Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.

7. Keamanan yang Terjamin.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi.

Ada tiga bentuk SQL yang perlu Anda ketahui, yaitu Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language(DML), dan Data Control Language (DCL).

Data Definition Language (DDL)

CREATE
Dipakai untuk membuat tabel dan database.
DROP
Dipakai untuk menghapus database dan tabel.
ALTER
Dipakai untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.

Alter dapat mengganti field menggunakan perintah “Change”, menambahkan field menggunakan perintah “Add”, atau menghapus field menggunakan perintah “drop”, dan mengubah namanya menggunakan perintah “Rename”.

DDL berguna pada saat Anda ingin mendefinisikan data di dalam database. Terdapat beberapa query yang dikelompokkan ke dalam DDL, yaitu:
Argumen DDL di atas perlu Anda pahami karena merupakan dasar penggunaan SQL di bagian awal pembuatan database. Contohnya saja jika belum menjalankan perintah “CREATE”, Anda belum bisa melanjutkan penggunaan argumen yang lainnya. 

Data Manipulation Language (DML)

DML dapat Anda pakai setelah menjalankan perintah DDL. DML berfungsi untuk memanipulasi, mengubah, atau mengganti isi dari database (tabel) yang sudah ada.
Terdapat beberapa perintah DML yang perlu Anda ketahui, yaitu:

INSERT
Dipakai untuk memasukkan data ke dalam tabel pada database.
UPDATE
Dipakai untuk mengubah data yang ada di dalam tabel pada database.
DELETE
Dipakai untuk menghapus data di dalam tabel pada database.

Data Control Language (DCL)

Jika Anda sudah mempunyai user dan ingin mengatur hak akses masing-masing user, Anda sebaiknya memahami berbagai macam jenis DCL dan cara penggunaannya. DCL berguna untuk memberikan hak akses database, mendefinisikan space, mengalokasikan space, dan melakukan audit penggunaan database.
Terdapat beberapa perintah DCL yang perlu Anda ketahui, yaitu:

GRANT
Dipakai untuk memberikan izin kepada user untuk mengakses database.
REVOKE
Dipakai untuk membatalkan izin user untuk mengakses database.
COMMIT
Dipakai untuk menetapkan penyimpanan pada database.
ROOLBACK
Dipakai untuk membatalkan penyimpanan pada database.










Oke kalau sudah tahu sekuk beluk dari MySQL sekarang kita ke tahap konfigurasinya.

Alat/Bahan:
1.PC/Laptop



2.Aplikasi Virtual box




3.Windows Server 2012


4.Internet

A.Tahap Installasi
1.Pertama - tama kita download MySQL dari official websitenya terlebih dahulu, kunjungi https://downloads.mysql.com/archives/community/. Kemudian pilih lah versi 5.5.59 untuk Microsoft Windows, lalu klik tombol Download pada kolom MSI Installer.



2. Kemudian buka lah intallernya dengan mengklik iconnya. Ketika dijalankan akan muncul sebuah popup yang berisikan peringatan apakah kita ingin membuka berkas eksekutable yang notabennya bisa saja ada virus atau kode jahat yang tersembunyi, kita tak perlu takut akan himbauannya karena kita mendownloadnya langsung dari website aslinya. Klik saja tombol OK untuk membuka berkas installernya.



3. Klik tombol Run untuk menjalankan installernya.



4. Selah berjalan klik tombol Next untuk menuju ke seksi yang lainnya.


5. Centang pada kotak I accept the terms in the License Agreement untuk menyetujui syarat - syaratnya, jika sudah klik Next untuk melanjutkan prosesnya.


6.  Ada tiga metode atau cara yang ditujukan oleh MySQL untuk kita memilih. Typical berarti menginstall program - program dan fitur yang biasa digunakan, Custom berarti kita memilih program dan fitur mana yang kita inginkan dan Complete berarti kita menginstall semua program dan fitur yang ada. Disini kita pilih opsi pertama yakni Typical Install.



7. Klik tombol Install untuk memulai proses installasi.



8. Tungulah proses intalasi hingga selesai, jika sudah klik tombol Finish untuk menyelesaikan installasinya.



9. Sekarang kita masuk ke konfigurasi instasi MySQL tersebut, klik tombol Next untuk memulainya.



10. Di sini kita di suguhkan dengan dua opsi yakni Detailed Configuration dan Standart Configuration. Dimana Detailed Configuration akan mengkonfigurasikan instasi MySQL secara menyeluruh sedangkan, Standart Configuration hanya instalasi umum untuk server yang bisa di ubah kembali nantinya. Disini kita pilih Detailed Configuation.



11. Untuk tipenya kita pilih yang Developer Machine, karna kita hanya menggunakan MySQL sebagai tool tambahan bukan sebagai inti dari server kita.



12. Kemudian untuk penggunaan Databasenya kita pilih yang Multifunctional Database, agar bisa melakukan transaksi dan pembutan database.



13. Disini kita pilih path si MySQL-nya, kita simpan di C: kemudian klik tombol Next.



14. Untuk jumlah pengguna MySQL-nya kita pilih yang Decision Support (DSS)/OLAP karena kita tidak terlalu banyak pengguna yang akan menggunakan MySQL dari kita.



15. Lalu untuk setingan networknya kita ceklis Enable TCP/IP Networking lalu biarkan portnya secara default, jangan lupa juga untuk menceklis Enable Strict Mode.



16. Untuk bahasanya sendiri gunakan yang Standart Character Set.



17. Kemudian untuk servie windows-nya kita biarkan secara default yakni  Install As Windows Service.



18. Lalu tentukan password untuk root si MySQL-nya.



19. Klik tombol Execute untuk memulai proses installasinya.



20. Tunggu prosesnya hingga selesai, jika sudah klik Finnish untuk menutup installer-nya.



B. Konfigurasi Database MySQL
1. Langkah pertama yang diambil adalah dengan menekan Windows+S pada keyboard, kemudian carilah MySQL 55. Command Line Client.



2. Masukkan kata sandi untuk akun root yang kita tentukan pada saat insttalasi MySQL.


3. Masukkan perintah,
  • show databases;
  • untuk melihat semua list database yang ada.



4. Kemudian kita coba untuk membuat satu database baru dengan perintah,
  • create database latihan; 



 ini akan membuat sebuah database baru dengan nama latihan.

5. Sekarang kita gunakan database latihan dengan perintah.
  • use latihan;



6. Lalu buatlah table untuk data riwayat hidup yang akan kita gunakan nantinya.
  • create table riwayat_hidup (
  • No char (15) primary key,
  • jenjang varchar (20),
  • tahun varchar (25)
  • );



7. Sekarang kita periksa apakah table kita sudah tebuat atau belum, ketikkan perintah "show tables;" kemudian ketikkan perintah "desc riwayat_hidup;" untuk melihat isi dari table data.




8. Kalian dapat menambahkan kolom baru kedalam table yang sudah dibuat dengan peritah.
  • alter table riwayat_hidup
  • add organisasi varchar (35) after tahun;



Yang artinya kita akan menambahkan kolom Alamat setelah kolom TTL.

9. Kalian juga dapat menghapus kolom tertentu dari table dengan perintah.
  • alter table riwayat_hidup drop organisasi;



10. Kemudian jika semua kolom sudah dirasa lengkap dan benar, masukkan perintah berikut untuk menambahkan datanya.
  • insert into riwayat_hidup
  • (No, jenjang,tahun)
  • value
  • ('1','SDN Bintara XI','2009-2010');



11. Lalu kita cek isi dari data dengan perintah berikut.
  • select *from riwayat_hidup;




 C. Membackup Database
1. Agar hasil backupan database dapat dibuka dengan mudah, kita perlu menginstall software Notepad ++. Langsung saja ke web resmi downloadnya https://notepad-plus-plus.org/downloads/v7.8.5/ dan download installernya.



2. Buka dan jalankan installernya dengan mengklik Run kemudian install seperti biasa dengan mengikuti instruksi dari wizardnya.


3. Jika sudah buka cmd dengan menekan Windows+R kemudian ketikkan cmd dan klik tombol OK atau tekan Enter.



4. Sekarang kita coba masuk ke direkrori atau path si MySQL dalam server kita. Disini MySQL terletak pada C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin.
Kemudian ketikkan perintah,
  • mysql -u root -p




 yang artinya kita akan masuk dengan user root dengan passwordnya.

6. Lalu kita coba buat sebuah databases baru lagi.
  • create database mobil; 




7.  Kemudian pilih database tersebut sebagai database yang kita gunakan dan buatlah table sederhana untuk database tersebut dengan perintah.
  • use mobil;
  • create table mobil (No int (2), Nama varchar (10), Tahun varchar (4));



8. Setelah itu masukkan data untuk table mobil tersebut.
  • insert into mobil
  • value (1,'Rush','2018');



9.  Kemudian keluar dari MySQL Command line menuju ke cmd, dan backup database mobil dengan perintah.
  • mysqldump -u root -p --databases mobil > mobil.sql



10. Maka file backup dari database akan tersimpan di C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin.



11. Kita coba buka file backup tersebut dengan notepad++, klik kanan pada file dan pilih Edit with Notepad++.


12. Sekarang kita coba untuk menambahkan data dari notepad ++.


13. Kemudian upload backup tersebut ke MySQL kembali dengan perintah.
  • mysql -u root -p < mobil.sql




14.  Sekarang kita lihat databases dan isi dari mobil tersebut.
  • show databases;
  • use mobil;
  • select *from mobil;



Dan dapat terlihat bahwa data berubah sesuai dengan apa yang kita rubah pada Notepad++. Tapi kan itu hanya membackup sebuah databases saja, lalu bagaimana caranya jika kita ingin membackup semua databases sekaligus. Caranya tinggal ketikkan saja perintah berikut :
  • mysqldump -u root -p --all-databases > Databases.sql




 Maka semua databases sudah tebackup secara utuh.




Kita udahan dulu sharing dan belajar barengnya,jangan bosen-bosen main ke blog ini.Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya.Sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf,jika ada kesalahan silakan comment di bawah.Akhir kata terimakasih.

Komentar

Postingan Populer